Info Kuipper School.
Penerimaan pegawai negeri sipil dari tahun ke tahun selalu diwarnai dengan cerita kecurangan serta suap menyuap agar dapat lolos menjadi aparatur sipil negara (ASN), hal ini mengundang keprihatinan semua pihak tak terkecuali menteri Pendaya gunaan aparatur negara dan RB Yuddy Chrisnandi.
Salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dan suap meyuap seleksi CPNS, dilakukan secara online melalui systim CAT (Computer Assisted Test) yang telah dilaksanakan sejak penerimaan CPNS tahun 2014. (Baca: Selain Merubah Sistem Gaji Ini Dia Perubahan Lain Yang Harus Diketahui PNS)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekarang ini bebas dari praktik suap.
"Saya pastikan tidak ada yang nyogok, tidak ada koneksi, yang jauh pun pasti saya tanda tangani," kata Yuddy di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu.
Keyakinan tersebut diklaim Yuddy karena berdasarkan pada proses seleksi yang ketat dan pemantauan langsung melalui penandatanganan Surat Keputusan (SK) yang dilakukan oleh dirinya.
"Semuanya sampai ke meja menteri nomornya, kualifikasinya seperti apa saya lihat dan tanda tangani sendiri. Jadi, mau main suap bagaimana," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuddy mengatakan jika ada yang menemukan aksi suap atau titipan dalam proses seleksi CPNS, maka masyarakat diharapkan melaporkannya dengan menunjukkan bukti, sehingga bisa diproses ke pengadilan.
"Tidak ada kesempatan buat nyogok, kalau ada yang protes seperti apa sampaikan bukti legalnya. Nanti diproses ke pengadilan," ucapnya. (Baca: Inilah 3 Indikator Mengenali Cara Berpikir Manusia Yang Harus Kita Ketahui)
Yuddy juga menambahkan, proses penerimaan CPNS bisa diikuti seluruh kalangan tanpa pembedaan sedikit pun. "Jangan takut, terus belajar dan berdoa. Mau anak petani, bupati, lurah, silakan coba," ujarnya.
Dengan adanya komitmen seperti ini, diharapkan menjadi angin segar bagi siapapun yang mempunyai keinginan untuk menjadi PNS karena punya kesempatan yang sama dengan syarat punya bekal kualifikasi dan kemampuan serta mengikuti tes seleksi CPNS sesuai aturan. (Baca: Seleksi CPNS 2015 Dengan Tingkat Persaingan Rendah Ini Dia Instansinya)