Info Kuipper School.
Seleksi CPNS tahun ini 2015 ini dilakukan moratorium, yaitu menghentikan sementara penerimaan PNS disemua Instansi pemerintahan kecuali untuk tenaga pengajar dan tenaga kesehatan, dalam memperoleh kesempatan dan peluang menjadi PNS lebih terbuka ada instansi yang membuka penerimaan PNS dan diperkirakan akan tidak banyak persaingannya.
Kesempatan untuk menjadi Guru PNS terbuka sangat luas pada tahun ini,kabar baik ini dikhususkan bagi para lulusan program Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memastikan jalur khusus seleksi CPNS bagi mereka masih tersedia. (Baca: Yuddy Chrisnandi; Seleksi CPNS 2015 Akan Berbeda Ini Dia Perubahannya)
’’Tentu akan terus ada. Ini adalah mekanisme membangun Indonesia,’’ ungkap Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenristek Dikti Supriadi Rustad di Jakarta. Diapun menyatakan, akan ada penambahan kuota untuk jalur khusus tersebut. Dengan catatan, seluruh lulusan SM3T yang diangkat menjadi PNS tahun ini dapat bekerja maksimal di daerah penempatan.
Selain itu, animo para lulusan SM3T untuk turut berkontribusi tahun depan cukup besar. ’’Tentu kita tidak mau kalau sampai sudah mengajukan, tapi ternyata kuota tidak dapat terpenuhi,’’ ujarnya.
Untuk diketahui, kuota khusus penerimaan CPNS untuk alumni SM3T baru diadakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tahun lalu. Ada seribu kuota yang diberikan khusus untuk mereka. (Baca: Selain Merubah Sistem Gaji Ini Dia Perubahan Lain Yang Harus Diketahui PNS)
Mantan pembantu rektor bidang akademik Universitas Negeri Semarang itu menjelaskan, pada jalur khusus tersebut, tidak ada perbedaan antara tes yang diberikan dan tes CPNS jalur umum. Materi yang diujikan relatif sama.
Hanya, keistimewaannya, pesaing dalam tes tidak terlalu banyak. Para alumnus SM3T hanya akan bersaing dengan sesama alumnus yang mencapai 11 ribu orang. Sementara itu, pada tes CPNS jalur umum, persaingan akan lebih ketat karena dilakukan bersama ratusan ribu pelamar lainnya. (Baca: Pegawai Honorer K2 Menuntut Pengangkatan Menjadi PNS Tuntas Hingga Akhir 2015)