Info Kuipper School.
Terkait prestasi anak bangsa tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun memuji capaian itu. “Kami apresiasi sekali, semoga dampak dari program ini dapat menghadirkan pemimpin masa depan,” ujar Anies saat menerima kunjungan para pelajar Indonesia yang mengikuti kompetisi 'Intel International Science and Engineering Fair' di kantornya, Senin (18/5).
Kita patut bangga atas prestasi mereka terutama bagi generasi muda dalam meraih cita-citanya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Corporate Affairs Director Intel Corporation, Deva Rachman melalui siaran pers. yaitu “Intel meyakini bahwa anak muda adalah kunci dari inovasi masa depan dan dalam rangka menghadapi tantangan global di masa depan,”
Bangsa ini memang harus bersyukur atas berbagai prestasi anak bangsa yang sangat menakjubkan, hal ini terbukti pada ajang Intel
Internasional Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Pittsburgh,
Amerika Serikat, putra-putri bangsa meraih penghargaan dari tiga bidang sekaligus yaitu kategori Grand Awards
berkat riset pada bidang Matematika dan sains material. serta Honorable Mention untuk kategori riset kimia.
Ketiga tim pelajar Tingkat SMA tersebut adalah sebagai berikut:
- Tim Pertama, dalam bidang Matematika
Tim pelajar ini beranggotakan dua orang pelajar SMAN Bali Mandara, Singaraja yaitu I Dewa Gede Ary Palguna dan I Kadek
Sudiarsana. Singaraja, mereka mendapatkan penghargaaan keempat dalam kategori karya ilmiah, dengan judul ‘Motifs Development of Grinsing Sarong’.
- Tim Kedua, dalam bidang Sains Material
Tim ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, Pelajar yang mewakili SMA N 1 Surakarta yaitu Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan berhasil meraih gelar Penghargaan internasional juga diterima pelajar Indonesia yang berasal
dari Surakarta, Jawa Tengah. berhasil
meraih penghargaan keempat untuk kategori ilmu material. melalui karya ilmiahnya yang
berjudul ‘Packed VolcASH: An Inorganic Nature of Heavy Metal Absorbent’.
- Tim Ketiga, dalam bidang Kimia
Gelar penghargaan sertifikat PenyebutanTerhormat (Honorable Mention), diraih oleh pelajar asal Pontianak, Kalimantan Barat, siswa SMA Katolik Gembala, yaitu Shinta Dewi dan Hansen Hartono dengan karya
ilmiah yang berjudul ‘Bagasse-Based Activities Carbon as Effective for
Heavy Metal Contamination from Industrial Avtivities (Case Study: Gold
Mining Area in Mandor River, West Kalimantan).
Terkait prestasi anak bangsa tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun memuji capaian itu. “Kami apresiasi sekali, semoga dampak dari program ini dapat menghadirkan pemimpin masa depan,” ujar Anies saat menerima kunjungan para pelajar Indonesia yang mengikuti kompetisi 'Intel International Science and Engineering Fair' di kantornya, Senin (18/5).
Kita patut bangga atas prestasi mereka terutama bagi generasi muda dalam meraih cita-citanya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Corporate Affairs Director Intel Corporation, Deva Rachman melalui siaran pers. yaitu “Intel meyakini bahwa anak muda adalah kunci dari inovasi masa depan dan dalam rangka menghadapi tantangan global di masa depan,”