Info Kuipper School.
Menghadapi sebuah permasalahan, setiap orang mempunyai gaya dan karakter dalam menghadapinya, setiap gaya dan karakter yang dimiliki biasanya terbentuk dari latar belakang pergaulan, pola asuh orang tua dan guru, juga hasil dari sebuah proses pendidikan yang dialaminya.
Menghadapi sebuah permasalahan, setiap orang mempunyai gaya dan karakter dalam menghadapinya, setiap gaya dan karakter yang dimiliki biasanya terbentuk dari latar belakang pergaulan, pola asuh orang tua dan guru, juga hasil dari sebuah proses pendidikan yang dialaminya.
Semakin banyak pengaruh positif yang diperoleh dari seseorang yang mewarnai sikap hidupnya, akan berpengaruh pula dalam melakukan sebuah tindakan, begitupun dalam menghadapi situasi ujian nasional ataupun ujian-ujian yang lain, ada beberapa tipe orang yang berbeda dalam menghadapinya.
Pada kasus Ujian Nasional yang biasa dihadapi oleh siswa yang duduk pada tingkat akhir sebuah jenjang pendidikan terdapat tiga katagori pelajar yang dapat kita temukan yaitu:
- Tipe pelajar santai;Begitu santainya, kita bisa melihat peserta ujian nasional terkesan meremehkan pentingnya ujian tersebut. Sering kali mereka menjadi malas belajar dengan berbagai alasan. Bisa jadi mereka akan mengeluh dan menyalahkan orang lain karena pada akhirnya meraih nilai jelek.
- Tipe pelajar yang terlalu khawatir;Ada juga peserta ujian nasional yang terlalu khawatir, bahkan lebay menghadapi ujian. Karena terlalu khawatir inilah kita suka mendengar peserta ujian nasional stres hingga bunuh diri. Padahal, khawatir boleh saja, tetapi jangan berlebihan. Jika sudah belajar dan siap, sebaiknya tidak perlu terlalu cemas menghadapi ujian nasional.
- Tipe pelajar optimistis; Biasanya pelajar di tipe ketiga ini bahagia menghadapi ujian nasional karena merasa siap lahir batin dan yakin pada kemampuan diri sendiri. Mereka juga umumnya optimistis dalam hidup dan mensyukuri semua hal.
Dari ketiga tipe orang atau pelajar diatas, dua orang sebaiknya setelah diketahui sejak dini yang bisa kita katagorikan mempunyai tipe sikap negatif, hendaknya segera memperbaiki diri jika sejak awal sudah disadari oleh yang bersangkutan, ataupun bagi guru dan orang tua untuk segera melakukan tindakan agar sikap negatif yang dimiliki semacam ini segera untuk disembuhkan, agar tidak terus berkelanjutan hingga dewasa yang akan merugikan bagi diri pelajar tersebut juga merugikan orang lain.
Sedangkan katagori yang ketiga kita semua dapat menyimpulkan, inilah tipe pelajar yang seharusnya dimiliki, tetapi jangan sampai lengah, karena usia yang kadang masih muda, membuat terlena dengan keadaan sehingga menjadi lengah untuk terus memperbaiki kualitas diri melalui pembelajaran yang harus dijalaninya.