rpp kurikulum 2013 revisi
rpp kurikulum 2013 revisi

Pedoman Penyusunan Program Pembelajaran PAUD Holistik Integratif Tahun 2015

Lingkungan dan suasana pembelajaran yang menyenangkan hendaknya dapat dirancang dengan tepat. Anak-anak dapat berkembang dan berinteraksi secara positif dengan Pendidik maupun orang lain.

Pendidik juga diharapkan mampu memahami kondisi dan kebutuhan anak serta dapat memfasilitasi kegiatan bersama anak secara penuh untuk mengembangkan kemampuan dasar maupun pembentukan karakter anak.

Semua dapat terwujud di Lembaga PAUD jika pembelajarannya tidak menyimpang dari rambu-rambu sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak. 
Penyusunan Program Pembelajaran 
Dalam penyusunan program pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam mengembangkan kurikulum di TK masing-masing yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lembaga pendidikan.

Adapun langkah-langkah penyusunan program pembelajaran TK sebagai berikut :
  1. Guru melakukan analisis konteks : a.  guru mempelajari dan mencermati standar nasional PAUD. b. guru menganalisis kondisi yang ada di TK meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program c. guru menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar TK missal peran komite TK, sumber daya alam, nilai-nilai budaya yang relevan dengan nilai-nilai agama dan moral. 
  2. Guru menetapkan visi, misi dan tujuan lembaga serta mengembangkannya menjadi program kegiatan nyata dalam rangka pengelolaan dan peningkatan kualitas. Visi, misi dan tujuan TK dirumuskan bersama oleh guru, kepala TK, yayasan dan Komite TK. 
  3. Guru menentukan isi program pembelajaran TK Taman Kanak-kanak yang mempunyai program unggul an dapat mengembangkan program pembelajaran sesuai kemampuan TK, cirri khaslembaga dan karakteristik daerah 
  4. Guru menentukan alokasi waktu program pembelajaran. Taman Kanak-kanak dapat menentukan alokasi belajar sesuai dengan kalender pendidikan yang sudah disusun dan kondisi masing-masing.
  5. Mengembangkan perencanaan kegiatan pembelajaran sebagai persiapan proses kegiatan yang meliputi Perencanaan Semester. Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan Harian, Perencanaan Semester dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan ANak serta pedoman pelaksanaan. Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan Harian (RKM dan RKH) dijabarkan dari Perencanaan Semester. Setiap guru TK berkewajiban menyusun RKM dan RKH secara lengkap dan sistematis agar kegiatan pembelajaran atau kegiatan belajar seraya bermain berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Komponen Program Pembelajaran
Komponen program pembelajaran mencakup visi, misi dan tujuan lembaga struktur dan isi program pembelajaran, kalender pendidikan TK, perencanaan program kegiatan.

Pengembangan Indikator 
Indikator merupakan penanda Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP) yang menunjukkan adanya perubahan perilaku, dapat diukur dan mencakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan. 
  1. Prinsip Pengembangan Indikator Secara umum prinsip pengembangan indicator adalah sesuai dengan kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian (Relevansi) dan Kontekstual 
  2. Secara Khusus Pengembangan Indikator adalah : Sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan dan potensi  daerah, menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan / atau diobservasi digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 
Rambu-Rambu
  1. Pengembangan Program Pembelajaran di TK merupakan pedoman bagi para pendidik, orangtua, guru, untuk digunakan dalam rangka menstimulasi perkembangan anak. Pengembangan Program Pembelajaran / Kurikulum harus dipahami secara keseluruhan, bukan bagian demi bagian, 
  2. Pengembangan Program Pembelajaran/Kurikulum ini merupakan sperangkat rencana dan pengaturan tentang potensi perkembangan, lingkup perkembangan, dan indicator yang cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan TK Lingkup perkembangan merupakan pengembangan potensi aspek perkembangan pada anak yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan anak usia 4 – 6 tahun berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dapat dikenali melalui sejumlah capaian perkembangan dan indicator yang dapat dikenali dan diamati. Capaian perkembangan merupakan pernyataan perkembangan actual yang dicapai oleh peserta didik dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam satu capaian perkembangan terkait dengan aspek fisik, kognitif, bahasa, social emosional yang mengacu pada keunikan, usia dan lingkungan social budaya anak 
  3. Indikator merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan teratur dalam satu potensi perkembangan anak untuk menilai ketercapaian perkembangan. Apabila serangkaian indicator dalam satu capaian perkembangan sudah tercapai, berarti aktualisasi potensi perkembangan telah tercapai 
  4. Pelaksanaan dari Pengembangan Program Pembelajaran/Kurikulum ini harus diusahakan untuk mencapai perkembangan sesuai dengan tingkat pencapaian anak 
  5. Capaian perkembangan merupakan minimal. Pendidik dapat memberikan stimulasi perkembangan yang lebih sejauh tidak membebani anak sehingga capaian perkembangan lebih dari minimal 
  6. Capaian perkembangan dari indicator perkembangan seni pada dasarnya sudah terdapat di berbagai bidang pengembangan lainnya. 
  7. Dalam pelaksanaan pembelajaran perlu memperhatikan prinsip-prinsip pendekatan pembelajaran dan penilaian.
Baca juga : Kerangka Dasar dan Struktur Program Pembelajaran PAUD Holistik Integratif tahun 2015
Sekian dan terima kasih anda telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke laman kami, semoga informasi diatas  bermanfaat.

Informasi Terbaru

Back To Top