Info Kuipper School.
Kementerian PANRB meluncurkan 3 aplikasi anti korupsi dengan format pelaporan yang sederhana dan bisa dilakukan secara online. Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi rujukan dan dimanfaatkan secara nasional dan sengaja dibuat dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berintegritas, akuntabel, efisien dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Ketiga aplikasi anti korupsi tersebut yaitu Whistleblowing System (WBS), Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan ASN (Siharka) dan Sistem Pelaporan Gratifikasi Online (Silaga).
Dengan diluncurkannya ketiga aplikasi tersebut, Kementerian PANRB diharapkan menjadi pelopor untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efisien dan mampu memberikan pelayanan yang baik.
Namun dalam beberapa bulan ini akan dilakukan evaluasi agar bisa dilihat apakah sudah baik atau belum. Yang paling penting tidak hanya peluncuran 3 aplikasi ini tetapi bagaimana implementasinya. Semoga bermanfaat.
Kementerian PANRB meluncurkan 3 aplikasi anti korupsi dengan format pelaporan yang sederhana dan bisa dilakukan secara online. Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi rujukan dan dimanfaatkan secara nasional dan sengaja dibuat dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berintegritas, akuntabel, efisien dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Ketiga aplikasi anti korupsi tersebut yaitu Whistleblowing System (WBS), Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan ASN (Siharka) dan Sistem Pelaporan Gratifikasi Online (Silaga).
Dengan diluncurkannya ketiga aplikasi tersebut, Kementerian PANRB diharapkan menjadi pelopor untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efisien dan mampu memberikan pelayanan yang baik.
Namun dalam beberapa bulan ini akan dilakukan evaluasi agar bisa dilihat apakah sudah baik atau belum. Yang paling penting tidak hanya peluncuran 3 aplikasi ini tetapi bagaimana implementasinya. Semoga bermanfaat.
