Info Kuipper School.
Wirausaha merupakan kata jadian dari dua kata dasar yaitu "Wira" dan 'Usaha" yang berarti bahwa orang yang mampu serta berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya mengenaali, memproduksi, memasarkan, suatu produk baru atau hal-hal yang baru. Wirausaha atau enterpreneur merupakan orang sedangkan wirausahawan adalah mental atau sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha.
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh keberadaan enterpreneur atau para usahawan karena mereka merupakan motor penggerak dalam pembangunan, melalui penciftaan lapangan kerja dengan berwirausaha.
Mengingat besarnya peran para wirausaha dalam membangun kemajuan bangsa maka keberadaan para wirausaha ini harus terus dicetak sehingga pertumbuhan wirausaha ditanah air semakin meningkat dan pada akhirnya bangsa ini akan mandiri dari ketergantungan terhadap bangsa lain terutama dalam hal usaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Proses pencetakan wirausaha dapat ditempuh melalui tiga jalur utama yaitu:
- Jalur pendidikan,
- Jalur pengusaha dan
- Jalur kelompok pembina.
Bahkan dalam upaya mempercepat proses ini pemerintah menggulirkan berbagai program salah satunya adalah GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional) dengan melibatkan 13 Kementerian untuk mendukung dan mensukseskan program ini.
Kemampuan menumbuhkan wirausaha terhadap seseorang akan berbeda-beda, sesuai dengan karakteristik dan tipologi kepribadian yang dimilikinya, oleh sebab itu agar program menumbuhkan jiwa wirausaha harus diketahui terlebih dahulu minat dan bakat seseorang terhadap wirausaha.
Ibarat tanaman, menanam bibit unggul dan bibit yang biasa potensi hasilnya akan lebih besar jika menggunakan bibit unggul, begitupun dengan jiwa wirausaha, minat dan bakat ini adalah bibit unggul, sehingga jika sedari awal dapat mengetahui minat dan bakat seseorang terhadap wirausaha maka akan mudah dalam memberikan bimbingan dan pengembangan wirausaha.
Tes minat bakat merupakan salah satu cara untuk mendeteksi secara dini bibit-bibit wirausahawan sejati. salah satu metode tes yang sering digunakan adalah SDS HOLLAND yaitu tes yang digunakan untuk mengungkapkan bakat, pilihan karir serta kemampuan seseorang. Tes ini mampu mengungkap karakteristik dan tipologi kepribadian seseorang/individu berdasarkan bakat dan kemampuan seseorang yang mencakup kepribadian: Investigative, Artistic, Realistic, Social, Enterprising, Conventional.
Menyadari akan kelemahan dari tes SDS HOLLAND yang meliputi seluruh minat bakat tanpa penekanan pada aspek kewirausahaan, yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap indikator yaitu meliputi: risk taker, persuader, performer, ambitious, leader dan manager. maka Ditjen PAUDNI melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, mengembangkan alat tes bakat kewirausahaan (Enterprising Aptitude Test), yang diaplikasikan secara online agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mengetahui sebarapa besar jiwa kewirausahaan yang dimilikinya.
Sehingga berdasarkan pertimbangan hal tersebut, Ditjen PAUDNI melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, merasa perlu untuk mengembangkan alat tes bakat kewirausahaan, sebagai pendukung bagi pengembangan program kursus dan pelatihan dan diaplikasikan secara online. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Berikut manfaat dan kegunaan dari tes minat bakat kewirausahaan, diantaranya:
- Memahami bagaimana kepribadian mempengaruhi cara atau pilihan Anda berwirausaha
- Memperoleh wawasan tentang dinamika antarpribadi
- Meningkatkan kepuasan dalam berwirausaha
- Meningkatkan hubungan kerja dalam sebuah organisasi/perusahaan
- Mengidentifikasi area kekuatan pribadi
- Mengevaluasi bakat kewirausahaan Anda
- Pertumbuhan pribadi
- Pengembangan karir/eksplorasi potensi (minat & bakat)
Mudah-mudahan dengan mengetahui minat dan bakat kewirausahaan akan memberikan motivasi tersendiri untuk terjun dan mensejajarkan diri dengan para penggerak roda pembangunan bangsa. Semoga bermanfaat.
