rpp kurikulum 2013 revisi
rpp kurikulum 2013 revisi

300 Kursi Perguruan Tinggi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2015 Telah Dibuka, Ini Dia Syaratnya !!

Info Kuipper School.
Bersiap-siaplah bagi, para santri yang menuntut ilmu dilingkungan madrasah dan pesantren untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) ataupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), juga siswa SMA yang berada di lingkungan pesantren kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi dibuka seluas-luasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan kesempatan untuk dapat melanjutkan pada tingkat yang lebih tinggi baik dengan jalur regional maupun jalur beasiswa. Kementerian Agama (Kemenag) RI menerima pendaftaran para santri pada Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), terhitung sejak tanggal 1 hingga 20 April 2015 dengan pilihan program studi bidang IPA, IPS dan Keagamaan.

Pelaksana Subdit Pendidikan Pesantren pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag, Mohammad Zen kepada pers di Jakarta,mengemukakan, pendaftaran PBSB itu dilakukan secara daring di website www.ditpdpontren.kemenag.go.id.

Mohammad Zen menjelaskan, para santri dapat memilih program studi IPA, IPS, dan Keagamaan pada 10 perguruan tinggi, yakni IPB Bogor, ITS Surabaya, UPI Bandung, UGM Jogjakarta, UIN Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UIN Sunan Gunungjati Bandung, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Persyaratan Peserta yang bisa mendaftar dalam program beasiswa santri ini adalah: 
  1. Santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada 2015 di Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan pondok pesantren atau santri lulusan pesantren muadalah (pesantren salafiyah) dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, khusus untuk pilihan studi bidang Keagamaan.
  2. Santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus tahun 2015 di Madrasah Aliyah (MA)/SMA/SMK yang berada di bawah naungan pondok pesantren. Khusus untuk pilihan pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta wajib hafal (hafidz) Al-Quran minimal 10 juz. 
  3. Santri yang mendaftar itu sendiri adalah hasil seleksi administratif dari pesantren masing-masing dengan memenuhi kriteria:
  • Berusia maksimal 20 tahun untuk santri tingkat akhir pada MA/SMA/SMK.
  • Berusia maksimal 23 tahun untuk santri lulusan pesantren muadalah (pesantren salafiyah) dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Jumlah peserta seleksi diperkirakan mencapai lebih dari lima ribu santri dengan memperebutkan 300 kursi mahasiswa. Seleksi tertulis akan diselenggarakan di setiap Kanwil Kemenag pada Mei 2015. Seluruh proses pendaftaran tidak dikenakan biaya apapun.

Menurut Mohammad Zen, khusus untuk membiayai PBSB tersebut Kemenag telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 40 milyar. Program ini telah berjalan sejak tahun 2005, dan hingga saat ini Kemenag telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari tiga ribu mahasiswa.

Hingga tahun 2014 program ini telah meluluskan 1.700 sarjana dari berbagai disiplin ilmu, sedangkan yang saat ini tengah mengikuti program tersebut berjumlah 1.000 mahasiswa. Tahun ini diperkirakan ada tambahan 300 mahasiswa baru yang akan lulus seleksi.

Para santri yang telah lulus diwajibkan mengabdi di pesantren selama tiga tahun. Pascapengabdian, mereka baru diperkenankan melanjutkan kuliah atau bekerja. Mereka bisa mengabdi di pesantren asal atau di pesantren lain yang ditentukan Kemenag.

Informasi Terbaru

Back To Top