Info Kuipper School.
Peran sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam membentuk siswa-siswi yang terampil dan dapat memenuhi kebutuhan kerja, semakin mendapat perhatian dari pemerintah dengan akan di bangunnya ratusan SMK pada tahun 2015 ini,pernyataan ini disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan,"sebanyak 200 sekolah menengah kejuruan (SMK) khusus akan mulai dibangun tahun ini". SMK ini terbagi atas SMK maritim, pariwisata, infrastruktur, dan pertanian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, ratusan SMK ini akan dibangun untuk menopang rencana program pembangunan pemerintah. Karena itu, Kemendikbud akan melakukan penyesuaian kembali beberapa bidang studi di SMK sembari merencanakan bagaimana cara menambah tenaga pengajar di SMK yang akan dibangun secara spesifik ini.
“Ada 200 SMK yang akan dibangun tahun ini khusus untuk bidang maritim, pariwisata, infrastruktur, dan pertanian,” katanya di Kantor Kemendikbud kemarin. Direktur Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud M Mustaghfirin Amin mengungkapkan, Kemendikbud dan Kemenko Maritim melakukan kesepakatan untuk mengembangkan SMK kemaritiman hingga lima tahun mendatang. Direktorat SMK berperan memberikan SMK rujukan yang menjadi SMK percontohan yang sudah berstandar nasional dan internasional.
“10 SMK Perikanan dan Kelautan Unggulan sebagai SMK percontohan lain yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Tual, dan Sulawesi Utara,” katanya pada Workshop Sinergi Pengembangan Pendidikan Kelautan dan Perikanan di Asia Tenggara.
Rencana akan diperbanyaknya jumlah SMK khusus ini, merupakan sebuah program pemerintah yang didukung oleh kalangan dunia usaha, serta menjadi jawaban atas program penanggulangan pengangguran di kalangan usia produktif akibat minimnya keterampilan yang mereka miliki.
Peran sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam membentuk siswa-siswi yang terampil dan dapat memenuhi kebutuhan kerja, semakin mendapat perhatian dari pemerintah dengan akan di bangunnya ratusan SMK pada tahun 2015 ini,pernyataan ini disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan,"sebanyak 200 sekolah menengah kejuruan (SMK) khusus akan mulai dibangun tahun ini". SMK ini terbagi atas SMK maritim, pariwisata, infrastruktur, dan pertanian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, ratusan SMK ini akan dibangun untuk menopang rencana program pembangunan pemerintah. Karena itu, Kemendikbud akan melakukan penyesuaian kembali beberapa bidang studi di SMK sembari merencanakan bagaimana cara menambah tenaga pengajar di SMK yang akan dibangun secara spesifik ini.
“Ada 200 SMK yang akan dibangun tahun ini khusus untuk bidang maritim, pariwisata, infrastruktur, dan pertanian,” katanya di Kantor Kemendikbud kemarin. Direktur Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud M Mustaghfirin Amin mengungkapkan, Kemendikbud dan Kemenko Maritim melakukan kesepakatan untuk mengembangkan SMK kemaritiman hingga lima tahun mendatang. Direktorat SMK berperan memberikan SMK rujukan yang menjadi SMK percontohan yang sudah berstandar nasional dan internasional.
“10 SMK Perikanan dan Kelautan Unggulan sebagai SMK percontohan lain yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Tual, dan Sulawesi Utara,” katanya pada Workshop Sinergi Pengembangan Pendidikan Kelautan dan Perikanan di Asia Tenggara.
Rencana akan diperbanyaknya jumlah SMK khusus ini, merupakan sebuah program pemerintah yang didukung oleh kalangan dunia usaha, serta menjadi jawaban atas program penanggulangan pengangguran di kalangan usia produktif akibat minimnya keterampilan yang mereka miliki.