Info Kuipper School.
Pemerintah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak usia sekolah untuk dapat menikmati pendidikan yang layak, dengan berbagai bantuan terutama bagi masysrakat yang kurang mampu. Salah satu alokasi Dana BOS adalah memberikan bantuan kepada siswa tyang terancam putus sekolah, yang besaran dan kriterianya ditentukan oleh sekolah. Selain dana BOS pemerintah juga telah memebrikan bantuan langsung tunai kepada siswa yang kurang mampu melalui program Bantuan Siswa Miskin, dan sekarang pada era Presiden Joko Widodo di gulirkan juga Proram Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Lantas yang menjadi pertanyaan apakah persamaan dan perbedaan antara Program BSM yang sudah berjalan dengan Program Kartu Indonesia Pintar, berikut ini disajikan ulasan mengenai perbedaan dan persamaan antara kedua program tersebut.
BSM atau bantuan siswa miskin adalah bantuan langsung tunai yang diperuntukan bagi siswa yang sedang menjalankan pendidikan formal yang ditandai dengan memiliki KPS, sedangkan Kartu Indonesia Pintar merupakan proram penyempurnaan dari program BSM dengan cakupan yang lebih luas karena diberikan kepada anak usia sekolah yaitu yang berumur 6-21 tahun, dan tidak terfokus kepada siswa yang sedang melaksanakan pendidikan formal, tetapi bagi mereka yang putus sekolah, atau sedang mengenyam pendidikan informal seperti pondok pesantren dapat merasakan manfaat program ini, kriteria utama yang berhak mendapatkan program ini adalah yang memiliki KKS/KIP.
Berdasarkan definisi kedua program tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara BSM dan KIP adalah bahwa KIP memiliki jangkauan yang lebih luas dalam hal penerima manfaat karena menjangkau bukan hanya siswa yang sedang menempuh pendidikan formal saja sedangkan program BSM hanya menjangkau siswa yang sedang menempuh pendidikan formal. perbedaan lainnya adalah penanda yang berhak menerima program BSM adalah siswa yang memiliki KPS sedangkan KIP adalah siswa yang memiliki KKS/KIP.
Dibandingkan perbedaan maka persamaan kedua program ini lebih banyak diantaranya adalah jumlah bantuan yang diberikan tiap siswa pada tiap jenjangnya sama yaitu untuk jenjang SD/Sederajat tiap semester Rp 225.000 untuk, jenjang SMP/Sederajat tiap semesternya Rp 350.000 dan jenjang SMA/SMK/Sederajat tiap semesternya menerima Rp 500.000,-. selain jumlah manfaat teknis penyaluran dan peruntukan manfaat kedua program ini masih memiliki kesamaan sama.
Demikian uraian singkat mengenai perbedaan dan persamaan program BSM dan KIP, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Mekanisme Pengajuan Usulan Peserta Program Indonesia Pintar (PIP) 2015
