Info Kuipper School.
Berniat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri ada banyak pilihan untuk kita ambil, salah satu tempat tujuan kuliah tersebut adalah Prancis, salah satu kelebihan menempuh pendidikan di negara ini adalah untuk masuk dan diterima kuliah S1 di universitas di Perancis itu tidak ada test, hanya dibutuhkan persyaratan adalah CV (curriculum vitae), motivation letter, ijazah & transkrip nilai rapot (yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Perancis) dan sertifikat bahasa Perancis dengan level B2. Sertifikat bahasa ini seperti sertifikat bahasa Inggris TOEFL atau IELTS.
Biaya kuliah di Perancis dibayarkan per tahun. Untuk biaya kuliahnya saja, untuk kuliah di universitas negeri di Perancis adalah 184 Euro per tahun. Jika melihat kurs euro saat ini 1 Euro sekitar Rp.15.000 artinya biaya kuliahnya hanya sekitar Rp. 2.760.000 per tahun. Nggak lebih dari 3 juta. Kok bisa murah ya? Itu karena semua universitas negeri di Perancis disubsidi oleh pemerintah.
Terkadang kita berpikir bahwa untuk memasuki perguruan tinggi di Prancis perlu persyaratan juga biaya yang tidak sedikit. Jangan salah, karena 88% dari universitas di Perancis adalah universitas negeri, itu artinya peluangnya sangat terbuka untuk kita diterima.
Mahasiswa asing yang kuliah di Perancis juga akan mendapat subsidi dari pemerintah untuk biaya hidup terutama biaya tinggal, itulah sebabnya biaya terjangkau. Biaya hidup mulai dari 500 euro perbulan atau sekitar Rp. 7 jutaan. Kalau kamu bisa menghemat bahkan bisa sekitar 200 – 300 euro perbulan atau sekitar Rp. 3 – 4 jutaan. Tergantung gaya hidup kita di sana. Biaya itu sudah termasuk tempat tinggal, makan, transportasi, komunikasi, dan hiburan.
Perdaftaran dibuka setiap tahunnya untuk S1 mulai November – Januari, Diploma mulai Januari – maret setiap tahunnya, jadi bagi yang berniat melanjutkan pendidikan di Prancis dapat menggali informasi lebih lanjut, agar bekal sebelum keberangkatan dapat terpenuhi dengan baik.
Berniat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri ada banyak pilihan untuk kita ambil, salah satu tempat tujuan kuliah tersebut adalah Prancis, salah satu kelebihan menempuh pendidikan di negara ini adalah untuk masuk dan diterima kuliah S1 di universitas di Perancis itu tidak ada test, hanya dibutuhkan persyaratan adalah CV (curriculum vitae), motivation letter, ijazah & transkrip nilai rapot (yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Perancis) dan sertifikat bahasa Perancis dengan level B2. Sertifikat bahasa ini seperti sertifikat bahasa Inggris TOEFL atau IELTS.
Biaya kuliah di Perancis dibayarkan per tahun. Untuk biaya kuliahnya saja, untuk kuliah di universitas negeri di Perancis adalah 184 Euro per tahun. Jika melihat kurs euro saat ini 1 Euro sekitar Rp.15.000 artinya biaya kuliahnya hanya sekitar Rp. 2.760.000 per tahun. Nggak lebih dari 3 juta. Kok bisa murah ya? Itu karena semua universitas negeri di Perancis disubsidi oleh pemerintah.
Terkadang kita berpikir bahwa untuk memasuki perguruan tinggi di Prancis perlu persyaratan juga biaya yang tidak sedikit. Jangan salah, karena 88% dari universitas di Perancis adalah universitas negeri, itu artinya peluangnya sangat terbuka untuk kita diterima.
Sedangkan untuk biaya kuliah di universitas swasta, karena tidak disubsidi oleh pemerintah, biayanya memang jauh lebih mahal yaitu sekitar 8000 Euro per tahun atau sekitar Rp. 120 jutaan.
Mahasiswa asing yang kuliah di Perancis juga akan mendapat subsidi dari pemerintah untuk biaya hidup terutama biaya tinggal, itulah sebabnya biaya terjangkau. Biaya hidup mulai dari 500 euro perbulan atau sekitar Rp. 7 jutaan. Kalau kamu bisa menghemat bahkan bisa sekitar 200 – 300 euro perbulan atau sekitar Rp. 3 – 4 jutaan. Tergantung gaya hidup kita di sana. Biaya itu sudah termasuk tempat tinggal, makan, transportasi, komunikasi, dan hiburan.
Perdaftaran dibuka setiap tahunnya untuk S1 mulai November – Januari, Diploma mulai Januari – maret setiap tahunnya, jadi bagi yang berniat melanjutkan pendidikan di Prancis dapat menggali informasi lebih lanjut, agar bekal sebelum keberangkatan dapat terpenuhi dengan baik.