Info Kuipper School.
Menjadi seorang pilot adalah cita-cita anak-anak yang sering diimpikan, walau sesungguhnya mereka tidak begitu mengenal dan memahami tugas seorang pilot, dan sesungguhnya kebutuhan tenaga seorang pilot untuk industri penerbangan di negara kita dibutuhkan hingga 1.000 pilot setahun. Namun kemampuan mencetak pilot kita hanya 400-500 pilot setahun.” Itu artinya peluang pekerjaan sebagai pilot masih sangat terbuka.
Atas kebutuhan yang begitu luas tersebut, memerlukan jawaban dari putra-putri Indonesia untuk mengisi dan memenuhi kebutuhan ini, ada beberapa persyaratan yang harus dikuasai oleh seorang yang akan menempuh pendidikan kedirgantaraan ini yaitu :
Menjadi seorang pilot adalah cita-cita anak-anak yang sering diimpikan, walau sesungguhnya mereka tidak begitu mengenal dan memahami tugas seorang pilot, dan sesungguhnya kebutuhan tenaga seorang pilot untuk industri penerbangan di negara kita dibutuhkan hingga 1.000 pilot setahun. Namun kemampuan mencetak pilot kita hanya 400-500 pilot setahun.” Itu artinya peluang pekerjaan sebagai pilot masih sangat terbuka.
Atas kebutuhan yang begitu luas tersebut, memerlukan jawaban dari putra-putri Indonesia untuk mengisi dan memenuhi kebutuhan ini, ada beberapa persyaratan yang harus dikuasai oleh seorang yang akan menempuh pendidikan kedirgantaraan ini yaitu :
- Nilai akademik yang baik ; nilai raport harus bagus untuk mata pelajaran matematika, fisika dan bahasa Inggris, minimal adalah 7. Kalau bisa lebih tinggi lagi. Jika ingin masuk ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) – Curug, harus berasal dari jurusan IPA saat SMA atau MAN, sementara yang SMK harus dari jurusan mesin, listrik, otomotif, penerbangan, telekomunikasi dan elektronika. Tapi untuk yang dari jurusan IPS atau Bahasa juga masih bisa sekolah di sekolah penerbangan. Nggak usah khawatir.
- Bahasa Inggris ; Pilot harus mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik. Oleh karena itu setiap siswa sekolah penerbangan wajib memiliki nilai tes English Proficiency. Biasanya TOEFL dengan nilai minimum 550 atau TOEIC dengan nilai minimum 600. Tiap sekolah punya standart nilai masing-masing. Jadi persiapkan diri dari sekarang untuk kemampuan bahasa Inggris.
- Fisik sehat; Sebelum masuk sekolah penerbangan, calon siswa akan menjalani tes kesehatan. Jadi rajin-rajinlah berolah raga dan selalu menjalankan pola hidup sehat dan tidak merokok. Sehingga saat menjalani tes kesehatan nanti, kita dalam kondisi prima.
- Biaya ; Sekolah penerbangan cukup mahal. Untuk sekolah negeri STPI biayanya sekitar Rp. 60 juta sampai lulus. Sementara sekolah swasta bisa Rp. 500 – 600 juta. Tapi jangan khawatir, saat ini banyak beasiswa untuk sekolah penerbangan. Jadi kita harus rajin mencari informasi.
- Jalur sekolah negeri yaitu hanya ada satu yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) – Curug. Kalau diterima di sini, biaya sekolahnya relatif jauh lebih murah yaitu tidak lebih dari Rp. 60 juta untuk sampai selesai. Karena sebagai sekolah tinggi negeri, ia dibiayai pemerintah.
- Jalur sekolah penerbangan swasta biayanya antara Rp. 500 – 600 juta hingga selesai, sampai mendapatkan lisensi sebagai pilot pesawat komersial. Biasanya waktu pendidikan hingga mendapat lisensi pilot pesawat komersial adalah antara 7 bulan sampai paling lama 1.5 tahun
Mengikuti pendidikan untuk menjadi seorang pilot memerlukan kesiapan pendanaan dalam mengikuti pendidikannya, apa saja yang dapat dilakukan agar biaya pendidikan ini dapat terpenuhi diantaranya adalah:
- Alternatif pertama adalah pinjaman dari bank. Ada beberapa sekolah penerbangan yang bekerjasama dengan pihak bank, tanyakan langsung ke masing-masing sekolah apakah ada kerjasama dengan bank tertentu yang menyediakan fasilitas student loan. Jika sekolah telah memiliki kerjasama dengan bank tertentu, biasanya siswa bisa mendapat pinjaman sebesar Rp. 350 juta. Biaya ini baru akan Lalu hingga mencapai tahap akhir CPL-IR (Commercial Pilot License – Instrument Rating) akan dibiayai dari pinjaman Rp. 350 juta tersebut. Sehingga biaya yang dikeluarkan orang tua untuk tahap awal mencapai PPL saja, yaitu sebesar Rp. 150 – 200 juta.
- Alternatif kedua adalah beasiswa. Saat ini beberapa maskapai penerbangan memberikan program beasiswa pendidikan pilot. Beberapa diantaranya ada Lion Air, Wings Air, dan Susi Air. Rajin-rajinlah untuk mencari informasinya. Jika berhasil mendapatkan program beasiswa, setelah lulus biasanya harus mengikuti ikatan dinas untuk bekerja sebagai pilot di maskapai penerbangan tersebut untuk kurun waktu tertentu.